Minggu, 15 Juli 2012

3 Huruf Ku

Penulis          : Eka Yudith Isabella RI

Dia,
Sosok orang yang sangat kukagumi
Sesosok wanita yang begitu mengenalku
Wanita yang telah berjuang menghidupiku
Wanita yang tidak pernah mau kenal lelah demi diriku

Wanita itu berjuang sendirian
Dia berjuang mati-matian agar hidupku sempurna
Segala hal dia upayakan bagiku
Agar aku sama seperti yang lain

Dia selalu ada bagiku
Dia selalu memberikan yang terbaik bagiku
Sering kali aku membuatnya sedih
Perintahnya tak kuacuhkan
Apa yang diingininya kutepis dengan bantahku



“Siapa kau? Ini hidupku! Aku yang menjalaninya! Kau tak perlu mengaturnya!”
Sering kali aku melontarkan kalimat itu
Dan seketika itu juga
Air bening itu mengalir di pipi mulusnya
“Aku tak peduli! Biarkan saja dia menangis!”

Betapa menyedihkannya aku
Aku memperlakukan wanita itu
Wanita yang telah mempertaruhkan hidup dan matinya demiku
Seperti tumpukan rongsokan

Ibu, maafkan aku
Terlalu banyak perbuatanku yang menyedihkan hatimu
Terlalu sering aku menghancurkan harapanmu

Ibu,
Tetaplah berdoa bagiku
Tetaplah berjuang bagiku
Karena aku,
Aku akan berjuang bagimu
Terima kasih, 3 hurufku

Dia

oleh Eka Yudith Isabella R.I

Dia,
sesosok tubuh yang selalu kurindukan
sesosok manusia yang selalu sulit kutebak
seseorang yang kusayangi tanpa perlu alasan
dialah, AYAHKU

Dia,
yang hingga nafas terakhirnya terus menasihatiku
Dia,
yang menginginkan aku menjadi bintang di langit yang kelam
Dialah alasan aku bertahan dalam perjuanganku

Janganlah sinarmu padam dalam hatiku
biarkan sinarmu abadi
layaknya sinar mentari

Saat Frustasi Orang Juga Tersenyum

Amerika Serikat, Psikologi Zone – Sebuah penelitian baru menemukan bahwa saat orang frustasi, mereka biasa tersenyum. Apakah Anda termasuk salah satu dari mereka? Ihsan Hoque, seorang peneliti dari Massachussets Institute of Technology, merancang sebuah program komputer yang dapat mengungkapkan perbedaan antara senyum kesenangan atau senyum dari bentuk frustasi. Program tersebut dapat mengidentifikasi emosi penggunanya dan akan memberikan respon. Hasil penemuan ini diharapkan mampu membantu banyak tenaga profesional dalam memahami ekspresi orang autistik.
Penelitian ini diujicobakan oleh peneliti MIT Media Lab, para peserta diminta untuk mengeluarkan ekspresi kegembiraan atau frustasi, webcam kemudian akan merekam ekspresi mereka.
Pertama, para peserta diminta untuk mengikuti tes online yang dirancang untuk membuat mereka mengalami frustasi dan menonton video lucu untuk menciptakan respon kegembiraan.
Saat peserta diharuskan untuk pura-pura mengalami frustasi, 9 dari 10 peserta tidak tersenyum. Hal yang berbeda saat mereka benar-benar mengalami frustasi, sebanyak 90 persen dari mereka justru tersenyum.
“Penelitian ini mungkin menjadi awal pengetahuan untuk mengetahui hubungan senyuman dalam ekspresi emosi negatif. Ini menunjukkan pada kita bahwa tidak semua senyum bersifat positif,” papar Psikolog Prof Jeffrey Cohn, dari University of Pittsburgh, salah satu peneliti dalam studi tersebut, dikutip The Telegraph (28/5). (tgj/mba)

sumber. psikologizone.com
http://asmakulo.blogspot.com/2012/06/wow-ternyata-saat-frustasi-orang-juga.html

Galau Dapat Menyebabkan Gangguan Kejiwaan

Jakarta, Psikoloi Zone – Miris, galau sudah menjadi tren bagi kalangan remaja di Indonesia. Padahal galau yang memiliki intensitas yang terlalu sering, bisa mengakibatkan gangguan kejiwaan pada remaja. Gangguan tersebut dinamakan dengan bipolar, yaitu sebuah bentuk gangguan jiwa yang bersifat episodik atau berulang dalam jangka waktu tertentu. Gangguan ini biasa dimulai dari gejala perubahan mood (suana hati) dan bisa terjadi seumur hidup. “Remaja yang dikenal sedang mengalami masa-masa galau, memang sangat mudah terserang depresi,” ungkap Dr A. A. Ayu Agung Kusumawardhani, SpKJ(K) Kepala Departemen Psikiatri RSCM.
Seseorang harus jeli melihat gejala bipolar sebagai bentuk penyesuaian diri atau sudah merupakan episode depresi.
“Kita harus lihat apakah itu hanya berupa penyesuaian diri pada keadaan atau kah sudah merupakan episode depresi,” kata Agung saat dalam seminar ‘Gangguan Bipolar: Dapatkah Dikendalikan?’ di Hotel JW Marriott Jakarta, Rabu (25/4).
Episode depresi biasa terjadi pada penderita bipolar, minimal setiap hari selama dua minggu.
“Hal ini dapat terlihat dari perilakunya, yang tidak mau bertemu dengan orang-orang, pesimistik, memikirkan sesuatu yang nihilistik, maka kemungkinan untuk dapat terpicu bipolar 30 persen,” papar Agung.
Perlu dibedakan antara depresi reaktif dan depresi pada gangguan bipolar. Tentu cara membedakannya dengan melakukan serangkaian tes tertentu. Hal ini diucapkan oleh dr.Handoko Daeng, SpKJ(K) Ketua Seksi Bipolar Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), yang saat itu hadir dalam acara seminar.
“Jenis depresi yang berbeda, karena setiap orang pasti dapat merasakan sedih dan pesimis. Namun bila itu terjadi terus menerus atau disebut sebagai episode depresi, maka perlu dikhawatirkan,” jelas Daeng.
Beberapa masalah lain yang perlu diperhatikan adalah gangguan bipolar bisa mengakibatkan bunuh diri bagi penderitanya. Angka bunuh diri yang diakibatkan gangguan bipolar 20 kali lebih tinggi dibanding angka bunuh diri dalam populasi umum tanpa gangguan bipolar, yaitu 21,7 persen dibanding satu persen.
Ia mengatakan, bila dibandingkan dengan penderita skizofrenia, bipolar juga 2-3 kali berpotensi melakukan tindakan bunuh diri. Ada sekitar 10 hingga 20 persen penderita bipolar mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, dan 30 persen lainnya pernah mencoba bunuh diri. (ant/mba)
sumber: psikologizone.com

5 Gereja dengan Desain Arsitektur Unik

1. Harajuku: gereja futuristik Jepang

Gereja Protestan berpenampilan futuristik ini terletak di Tokyo, dipersembahkan oleh perusahaan desain Ciel Rouge Creation pada tahun 2005. Bentuk plafonnya yang istimewa dimaksudkan agar dapat menggemakan suara alamiah hanya berselang dua detik untuk memberikan pengalaman yang unik bagi pendengaran jemaat dan wisatawan yang mengunjunginya.

2. Katedral Santo Basilius: gereja pelangi di Lapangan Merah
Katedral St. Basilius terletak di Lapangan Merah Moskow, Rusia. Sebuah gereja ortodoks Rusia yang menampilkan warna-warni cerah kubah-kubah lancip yang menjulang ke satu titik. Kubah-kubah menyerupai bawang aneka warna itu merupakan bagian dari pemandangan udara Kremlin, Moskow.

Katedral ini didirikan oleh Ivan Sang Perkasa untuk memperingati penangkapan Khanate dari Kazan. Pada tahun 1588, Kaisar Fedor Ivanovich menambahkan kapel pribadinya di sisi timur bangunan utama, tepat di atas makam St. Basilius Pecandu Kristus, seorang kudus dari Gereja Ortodoks Rusia, sehingga kemudian katedral itu terkenal dengan nama Katedral St. Basilius.

3. Hallgrimskirkja: gereja paling mengagumkan di Islandia
  Hallgrímskirkja (gereja Hallgrímur) adalah sebuah gereja paroki Lutheran yang terletak di Reykjavík, Islandia. Dengan ketinggian 74,5 meter (244 kaki), gereja ini menempati urutan keempat bangunan tertinggi di Islandia. Gereja ini mengambil nama Hallgrímur Pétursson (1614-1674), seorang penyair dan pendeta, penulis “Himne Dukacita”. Desain gereja ini dipersembahkan oleh seorang arsitek negara bernama Guðjón Samuelsson. Ia memulai tugasnya pada tahun 1937 dan pembangunan gereja itu memakan waktu selama 38 tahun.

4. Temppeliaukio Kirkko: The Rock Church
Temppeliaukio Kirkko (Gereja Batu Karang) adalah karya arsitektur modern yang sangat mengesankan di Helsinki. Gereja yang seluruhnya dibangun di bawah tanah dan plafonnya berkerangka kawat tembaga ini selesai dirancang pada tahun 1952 oleh dua arsitek bersaudara, yaitu Timo dan Tuomo Suomalainen dan pembangunannya selesai pada tahun 1969. Mereka memilih batu karang yang tersingkap naik sekitar 40 kaki di atas jalan, membangun ruang gereja di dalamnya dan menjadikan batu karang itu sebagai dindingnya. Gereja ini adalah salah satu tempat wisata yang paling populer di Helsinki dan sering dipenuhi pengunjung.

5. Katedral Brasilia: gereja berarsitektur modern karya Oscar Niemeyer
Gereja Katedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida di ibukota Brasilia ini adalah ekspresi arsitek Oscar Niemeyer. Struktur kerangka beton hyperboloid dan atap kacanya seolah-olah hendak menjangkau ke atas untuk membuka langit. Pada tanggal 31 Mei 1970, struktur gereja katedral dapat diselesaikan dengan hanya menampakkan diameter-area 70m. Proyek pembangunan Katedral Brasilia oleh Niemeyer ini didasarkan pada revolusi hyperboloid yang setiap bagiannya tersusun asimetrik. Struktur hyperboloid itu sendiri merupakan hasil rakitan yang identik dengan kolom beton 16. Kolom-kolom itu memiliki bagian hyperbolic seberat 90t, berupa dua tangan yang terangkat ke langit. Kathedral Brasilia diresmikan pada tanggal 31 Mei 1970.
 
sumber: http://asmakulo.blogspot.com/2012/01/amazing-inilah-5-gereja-dengan.html

Sabtu, 14 Juli 2012

CHRISENT

oleh Eka Yudith Isabella R.I

Ceritaku dimulai di sini

Hari-hariku terasa berwarna bersama kalian

Rangkaian kisah telah kita rajut berama

Ingin aku mengulang setiap kisah yang telah berlalu

Suka, duka, tangis dan tawa yang kita lalui bersama

Entah mengapa berat rasanya harus berpisah dari kalian

Nama kalian akan terukir di hatiku

Takkan ada yang dapat menggantikannya

tanpa judul

oleh Eka Yudith Isabella R.I


Dalam hening malam ini
 
Engkau temukan yang kau impikan

Namun, semua terasa hampa

Nama itu, suara itu sudah bukan milikmu lagi

Ingin kau kembali ke masa itu

Saat di mana kau bebas bersamanya

Malam-malammu tak lagi sama

Engkau merasa hampa, kosong

Ingatanmu kembali ke masa itu

Lampau, terlampau sulit mendapatnya kembali

Kau bukan miliknya lagi

Ya, kau hanya masa lalunya

 Lama kau menanti hadirnya kembali dia di sisimu

Angan dan mimpimu itu sungguh tak berarti lagi

Entah di mana dirinya sekarang

Lelah kau hadapi penantian ini

Akankah dia kembali padamu?

Nama itu, ya, kau merindukannya

Gemuruh kerinduanmu itu sudah tak terbendung lagi